Tanda Birama
Contoh :
4/4 artinya ada 4 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai satu ketuk.
3/4 artinya ada 3 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai satu ketuk.
2/4 artinya ada 2 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai satu ketuk.
6/8 artinya ada 6 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/8 dihitung sebagai satu ketuk.
Gambar di atas menunjukkan tanda birama 4/4 (4 ketuk dengan not 1/4). Measure artinya adalah bar. 1 measure/bar bernilai 4 ketuk.
Tanda birama dalam musik ada beberapa macam berdasarkan ketukan (angka yang ada di atas), antara lain :
1. Tanda birama 2 ketuk, disebut Duple. Contoh : 2/2, 2/4
2. Tanda birama 3 ketuk, disebut Triple. Contoh : 3/2, 3/3, 3/4
3. Tanda birama 4 ketuk, disebur Quadruple. Contoh : 4/2, 4/4
Mari lihat gambar di bawah, untuk mengetahui grup not-nya dalam bar.
Masih ada tanda birama lain yang sering muncul, yaitu 6/8. seringkali terdapat pertanyaan mengenai perbedaan antara 6/8 dengan 3/4, perbedaannya pada ketukan. Tanda birama 6/8 berarti 6 ketuk dalam 1 bar dan 3/4 berarti 3 ketuk dalam 1 bar. Not yang menjadi 1 ketuk pun berbeda, 6/8 memakai not 1/8 untuk 1 ketuknya sementara tanda 3/4 memakai not 1/4 untuk 1 ketuknya. Mari kita lihat gambar di bawah.
Kenapa tanda birama 6/8 tidak boleh ditulis dengan susunan not seperti gambar di atas? Karena tanda birama 6/8, ketukan aksennya berada di ketukan 1 dan 4. ketukan aksen 3/4 ada di ketukan pertama. Maksud dari ketukan aksen adalah bunyi ketukan yang spesial, misalnya : 3/4 = 3 ketuk dalam 1 bar (Dus tak tak, Dus tak tak, dst), 6/8 = 6 ketuk dalam 1 bar (Dus tak tak Dus tak tak, Dus tak tak Dus tak tak, dst). Mari kita lihat gambar di bawah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar