WELCOME

Selasa, 02 Desember 2014

TANDA BIRAMA

Tanda Birama

Tanda Birama alias Time Signature adalah dua angka yang diletakkan bersusun pada di sisi kanan clef, angka di atas menunjukkan jumlah ketukan dalam tiap bar, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not yang dihargai sebagai satu ketukan.

Contoh :
4/4 artinya ada 4 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai satu ketuk.
3/4 artinya ada 3 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai satu ketuk.
2/4 artinya ada 2 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai satu ketuk.
6/8 artinya ada 6 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/8 dihitung sebagai satu ketuk.


Gambar di atas menunjukkan tanda birama 4/4 (4 ketuk dengan not 1/4). Measure artinya adalah bar. 1 measure/bar bernilai 4 ketuk.


Tanda birama dalam musik ada beberapa macam berdasarkan ketukan (angka yang ada di atas), antara lain :
1. Tanda birama 2 ketuk, disebut Duple. Contoh : 2/2, 2/4
2. Tanda birama 3 ketuk, disebut Triple. Contoh : 3/2, 3/3, 3/4
3. Tanda birama 4 ketuk, disebur Quadruple. Contoh : 4/2, 4/4

Mari lihat gambar di bawah, untuk mengetahui grup not-nya dalam bar.


Masih ada tanda birama lain yang sering muncul, yaitu 6/8. seringkali terdapat pertanyaan mengenai perbedaan antara 6/8 dengan 3/4, perbedaannya pada ketukan. Tanda birama 6/8 berarti 6 ketuk dalam 1 bar dan 3/4 berarti 3 ketuk dalam 1 bar. Not yang menjadi 1 ketuk pun berbeda, 6/8 memakai not 1/8 untuk 1 ketuknya sementara tanda 3/4 memakai not 1/4 untuk 1 ketuknya. Mari kita lihat gambar di bawah.



Kenapa tanda birama 6/8 tidak boleh ditulis dengan susunan not seperti gambar di atas? Karena tanda birama 6/8, ketukan aksennya berada di ketukan 1 dan 4. ketukan aksen 3/4 ada di ketukan pertama. Maksud dari ketukan aksen adalah bunyi ketukan yang spesial, misalnya : 3/4 = 3 ketuk dalam 1 bar (Dus tak tak, Dus tak tak, dst), 6/8 = 6 ketuk dalam 1 bar (Dus tak tak Dus tak tak, Dus tak tak Dus tak tak, dst). Mari kita lihat gambar di bawah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar